Thursday, September 17, 2015

MUKADIMAH

Salam. Teman, dalam beraktifitas sehari-hari acapkali kita mengalami kesulitan ketika akan mngerjakan sesuatu, baik perkara yang sepele maupun perkara yang rumit dan menjelimet hanya karena ketiadaan alat bantu yang sederhana sekalipun. 
Ketika kita akan memaku sesuatu di rumah misalnya, kita butuh palu, tanpa palu kita tidak jadi memaku sesuatu tersebut tadi. Untung beribu untung, hampir setiap rumah ada palu dan banyak toko yang menjual palu,  jadi kalau kita belum punya palu atau punya tapi telah hilang kita bisa beli atau pinjam tetangga.
Bagaimana kalau baterai telepon seluler  kita tenaganya habis, listrik rumah sedang padam, power bank rusak atau tak punya? Apakah kita akan diam saja?
Bagaimana kalau kita berkeinginan  mengencangkan pentil ban motor tapi alatnya tidak ada yang jual?
Apakah kita juga akan diam tidak jadi memakai motor yang mudah kempes bannya hanya gara-gara pentilnya longgar?
Apakah semua kesulitan akan kita atasi dengan cara membeli produk dan atau jasa?
Lupakah kita pada pesan orang tua-tua dahulu: "Kalau bisa membeli tunai mengapa harus menyicil?"
"Kalau bisa membeli mengapa harus menyewa?"
"Kalau bisa membuat mengapa harus membeli?"
Demikianlah mukadimah kami semoga teman sekalian tidak keberatan mencermatinya. 
Nantikan postingan kami selanjutnya insya Allah, tentunya berkaitan dengan kegiatan membuat alat bantu
kerja. 
Kita mulai dari yang sederhana dahulu, yakni membuat alat pengencang pentil ban sepeda motor dan atau sepeda kayuh bin kereta angin.

No comments: